RESENSI NOVEL "TENTANG KAMU"

RESENSI NOVEL

1.  Judul Buku    : Tentang Kamu 
2.  Penulis          : Tere Liye
3.  Negara          : Indonesia
4.  Bahasa          : Indonesia 
5.  Genre            : Roman, Adventure, Misteri
6.  Penerbit        : Republika 
7.  Tahun Terbit : 2016
8.  Halaman       : vi + 524 hal 
9.  ISBN           : 9786020822341  


SINOPSIS
Novel yang berjudul "Tentang Kamu" ini merupakan salah satu karya Tere Liye. Novel ini baru terbit pada bulan Nopember 2016 lalu, diterbitkan oleh penerbit Republika. Sebuah novel bergenre roman yang berisi tentang kisah perjalanan hidup seorang tokoh bernama Sri Ningsih, anak seorang nelayan dari pulau Bungin - Sumbawa, yang sangat luar biasa. Dari kecil hingga tua hidupnya selalu disertai oleh masalah-masalah yang besar, namun ia tetap sabar dan tabah dalam menjalaninya. Tokoh Sri Ningsih berhasil memikat setiap pembaca dari Novel ini. Tokoh yang berlatar belakang anak orang nelayan miskin namun saat ia tutup usia ia sudah berhasil keliling dunia. Lima benua terbesar di dunia sudah ia kunjungi semuanya.

RESENSI
Semua berawal dari kisah Zaman Zulkarnaen yang bekerja dalam sebuah Firma Hukum yang bergerak dibidang penanganan harta warisan. Firma hukum itu bernama Thompson & Co, yang merupakan Firma Hukum paling berkualitas dalam menangani setiap kasusnya. Para ahli hukum yang bekerja dalam firma hukum ini bak seorang ksatria sejati yang dengan jujur akan mengupas dan membantu semua cliennya dengan baik. Hingga akhirnya Zulkarnaen diberikan tugas menangani harta warisan seseorang yang bernama Sri Ningsih.

Harta warisan Sri Ningsih bernilai hingga lebih dari Satu Juta Pounsterling atau setara hingga sekian Truliun Rupiah. Yang membuat Zulkarnaen heran adalah ketika ia tahu bahwa Sri meninggal di sebuah panti jompo, padahal ia orang yang sangat kaya raya. Harta kekayaan Sri Ningsih itu ia dapatkan karena ia memiliki 1% saham dari sebuah perusahaan multi-nasional di London.

Zulkarnaen pun mrlaksanakan tugasnya. Menelusuri ahli waris atau surat wasiat dari Sri Ningsih. Secara garis besar kehidupan Sri Ningsih dibagi atas 5 periode, sebagai berikut:

1. Periode di Pulau Bungin - Sumbawa - NTB
2. Periode di Pondok Kiai Maksum Yogyajarta
3. Periode di Jakarta
4. Periode di Apartemen Rajendra Khan 801 London
5. Periode di Panti Jompo

Setelah Zulkarnaen menelusuri semua kisah perjalanan Sri Ningsih dari 5 periode di atas, akhirnya Zulkarnaen menemukan surat wasiat Sri Ningsih. Tentu saja setelah berbagai konflik ia selesaikan, berbagai masalah ia pecahkan. Kemudian harta warisan Sri Ningsih pun diterima oleh orang-orang yang tepat sesuai dengan wasiat Sri Ningsih.

TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL
1. Sri Ningsih
2. Zaman Zulkarnaen
3. Rahayu
4. Nugroho
5. Nusi Maratta
6. Ode
7. Tilamuta
8. Nur'aini
6. Sulastri
7. Arifin
8. Tuan Guru Bajang
9. Chaterine
10. Lucy
11. Franciszek
12. Aami
13. Aabu
14. Rajendra Khan
15. Amrita
16. Aimee
16. Hakan Karim
17. Eric
18. Thompson

KELEMAHAN

Penjelasan tentang keluarnya Sulastri dan selamatnya Tilamuta tidak diceritakan dengan jelas. Sehingga pembaca seperti kehilangan sebagian cerita yang seharusnya diketahui.

KELEBIHAN
Kronologis dari perjalanan hidup seorang Sri Ningsih dikupas dan diceritakan dengan sangat rapi. Dan kisah tentang Sri Ningsih juga sangat menarik untuk diketahui. Pasalnya Sri Ningsih yang berlatar belakang seorang anak nelayan bisa memiliki kecerdasan bahasa dan berbisnis. Hingga akhirnya ia menjadi Trilioner dan melanglang buana ke 5 benua. Sungguh novel yang luar biasa.

KESIMPULAN

Sri Ningsih adalah anak emas. Memiliki hati yang sangat mulia, tidak pernah dendam, dan selalu memiliki alasan untuk memaafkan kesalahan orang lain. Dengan modal kebaikan hati itulah, Sri Ningsih dapat memiliki kawan yang sangat banyak dan diterima oleh siapapun — dimanapun ia berada. Sri Ningsih juga anak yang pintar, cerdas, dan disiplin. Dia pintar dalam menguasai bahasa asing sehingga ia bisa keluar negeri. Dia cerdas dalam membaca peluang bisnis dan menciptakan berbagai inovasi dalam berbisnis, sehingga membuatnya kaya. Disiplinnya juga luar biasa, hingga ia mendapat penghargaan sebagai sopir terbaik hingga 4 tahun berturut-turut.

SARAN
Saran saya adalah dalam Novel ini alangkah baiknya jika tidak ada missing link. Misalnya saat Nur'aini menerima surat wasiat dari Sri Ningsih, kenapa Nur'aini tidak membuka surat itu? Kenapa tidak langsung menceritakan kepada Zaman Zulkarnaen bahwa ia memiliki surat berharga itu? Dan juga missing link tentang Sulastri dan Tilamuta. Maka dalam menulis novel harus lebih jeli lagi.


sumber: https://www.kompasiana.com/wwwmuhasyarifcom/resensi-tentang-kamu-novel-karya-tere-liye_5871978fd493735909366462

Komentar